Search This Blog

Thursday, 4 December 2014

PENGELASAN (WELDED JOINT)


1. PENGERTIAN PENGELASAN

Proses pengelasan adalah proses penyambungan bahan (logan atau bukan) dengan pemanasan, yang dalam industri banyak dilakukan untuk menyambung logam pada pekerjaan-pekerjaan konstruksi bangunan gedung, konstruksi jembatan, konstruksi bangunan kapal, konstruksi tangki penyimpanan, konstruksi pemipaan, konstruksi ketel uap dan bejana bertekanan, konstruksi mesin, dsb. 

Agar mampu menahan tegangan yang timbul dalam penggunaannya, hasil pengelasan harus bermutu yang memenuhi persyaratan tertentu, baik pada pengelasan konstruksi baru maupun pengelasan dalam pemeliharaan (reparasi). Perhatikan beberapa bentuk hasil pengelasan dalam aplikasinya berikut ini.

Gambar 1. Tig Welding
Currie Rear Tig Welded 

Wednesday, 3 December 2014

BATUBARA part 1

Gambar 1. Batubara yang telah ter-mesh
Produksi minyak bumi dalam negeri sebagai sumber energi Nasional tidak dapat sepenuhnya digunakan untuk memenuhi konsumsi energi Nasional yang saat ini semakin meningkat pesat. Mengingat hal tersebut, pemanfaatan batubara sebagai sumber energi Nasional harus segera dilakukan baik dalam bentuk mentah maupun dalam bentuk batubara dengan nilai tambah (added value). Harga batubara di pasar global relatif lebih murah, sedangkan cadangan yang tersisa masih melimpah dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi. Batubara juga memiliki kelebihan sebagai sumber energi primer yang dapat digunakan dalam banyak hal seperti listrik, bahan bakar motor, dan gas kota [1]. Cadangan ini diperkirakan akan terus melonjak naik dan tercatat saat ini cadangan batubara Indonesia mencapai kurang lebih 104,8 milyar ton [2]. Lihat Gambar 2 yang menunjukkan penyebaran batubara di Indonesia yang masih berpotensi untuk terus dikembangkan sebagai energi dampingan dari minyak bumi. Masih banyak titik sumber batubara yang belum dikelola dengan baik oleh negara diharapkan nanti akan banyak engineer dan scientist muda yang akan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mengembangkannya. 
Gambar 2. Penyebaran Sumber Batubara di Indonesia

CERITA LELAKI KU

Mungkin ini tentang kehidupan remaja yang aku sendiri kata mereka tidak memiliki masa puber. Aku hanya disibukkan dengan sesuatu yang bersifat materil dan real life, Maklum aku hidup bukan sehebat mereka yang mampu memotivasi diri mereka sendiri atau bahkan memiliki keberuntungan di pidak keluarganya. Oke, anggap saja keluarga kita sama bahwa kita berasal dari kehidupan ekonomi menengah ke bawah, tapi itu hanya kesamaan umum melalui pendapatan dari keluarga kita, tapi bukan dari semangatnya. Keluarga kami punya satu kelebihan, mampu menghina diri sendiri, menampar diri sendiri hanya untuk bertahan dalam kondisi yang sedang berlangsung. Semua dari keluargaku mampu hidup walau di dalam daerah danger sekalipun, mengenai bagaimana kondisi kami setelah melewati kondisi danger itu, kalian mungkin bisa membayangkan orang dengan pakaian koyak di sana sini, aku ibaratkan pakaian itu adalah mental kami, dan badan orang yang memakainya adalah jiwa kami. lelah memang jiwanya tapi mereka masih bisa bertahan hingga sekarang.

hahaha,,,singkat cerita, inilah lelakiku,,,, jangan tanya tentang isi cerita di atas... karena itu aku tulis ketika aku suntuk di kantorku. seseorang yang datang di tengah aku kosong,,,
mungkin kondisi dia jg sama, tapi aku belum liat lagi kondisi dia bagaimana nanti ke depannya. Aku belum begitu menyayanginya seperti aku menyayangi lelaki sebelumnya, tapi aku percaya dia orang yang tidak akan memaksa walaupun tanpa humor.

THERMAL ENERGY STORAGE


Thermal Energy Storage have two basic of storage system that known is latent heat and sensible heat storage. Both have important aspect of energy management with emphasis on efficient use and reserve of the waste heat and solar energy in industry and buildings. Latent Heat Thermal Storage is one of the most efficient ways of storing thermal. however, to select form heat storage was depended by quantities of storage required. to store the same amount of energy, significantly lager quantities of a a storage medium are required for Sensible Heat Storage (SHS) than Latent Heat Storage (LHS) So that, Latent Heat Storage (LHS) is used to store solar energy that can increase the thermal energy storage efficiency; or makes possible to store and release high energy at a narrow operating temperature range and meet deficit between the energy demand and supply. Solar Thermal Storage has been characterized as a kind of thermal battery that can we used for our need like to generate electricity, provide hot water, heat and cool a house, provide lighting for building. Maybe shortly, i will call this function as heating ventilating and air conditioning (HVAC) systems. So specially in this case, i would take you to review latent heat thermal storage system in building application.

Thursday, 27 November 2014

TEKNOLOGI PENYIMPANAN ENERGI DENGAN PERUBAHAN FASA

Teknologi Penyimpan Panas dengan Perubahan Fasa atau sering disebut Phase Change Energy Storage Teknology merupakan teknologi penyimpanan energi dengan memanfaatkan perubahan fasa dari suatu material yang berupa perubahan fasa dingin dan panas (Hot-Cold Storage). Hot-Cold Storage inilah selanjutnya secara umum disebut sebagai Thermal Energy Storage/ TES. Dalam hal ini fasa panas dan dingin yang yang disebutkan merupakan kondisi dari sifat material yang digunakan dalam penyerapan energi dalam beberapa waktu lamanya. Dan metode/ proses yang digunakan dibutuhkan untuk penyimpanan harus reversible dapat bekrja dalam proses bersiklus misalnya liquid-solid-liquid. 

Penyimpanan Energi Termal (Thermal Energy Storage) dapat diaplikasikan dalam dua bentuk penyimpanan, yaitu Sensible Heat Storage dan Latent Heat Storage

Apakah yang dimaksud dengan Sensible Heat Storage dan Latent Heat Storage?