Search This Blog

Monday, 14 March 2016

PERIBAHASA/ PRIBAHASA (PROVERB)


Berdasarkan kesamaan budaya dan bahasa antara Indonesia dan Malaysia, maka pribahasa atau peribahasa dalam Bahasa Melayu juga memiliki kesamaan. Hal yang paling mendasari saya untuk menuliskan pribahasa disini adalah UJIAN BAHASA ku di Universiti Malaya. Biasanya aku akan  menuliskannya di buku sebagai catatan dan cara lain untuk mengingat. Namun, aku berasa jika aku menulis dibuku mungkin hanya aku saja yang boleh mengingatnya, setelah buku hilang maka aku tidak bisa menemukannya lagi, Disni aku bisa leluasa membuka ulang atau sekedar membantu orang lain ketika mencari pribahasa.

Baiklah, berikut ini beberapa pribahasa yang saya rasa patut untuk dituliskan dan disusun berdasarkan abzad sehingga anda mudah untuk mencari peribahasa yang dimaksudkan:

“Air dicincang takkan putus”
Maksud: Perbalahan atau pergaduhan sesama saudara-mara/ adik beradik tidak akan berpanjangan karena akhirnya mereka akan berbaik-baik semula.

“Ajak-ajak ayam”
Maksud: Ajaran atau pelawaan yang tidak bersungguh-sungguh.
“Alim bagai katak tepi air”
Maksud: Orang yang kaya ilmu tetapi tidak mendapat faedah daripada ilmunya.

“Anak di riba diletakkan, kera di hutan disusui”
Maksud: Hal sendiri terabai kerana menguruskan hal orang lain.

“Bagaimana hari tak hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu”
Maksud: Orang yang selalu pergi ke rumah seseorang dengan tidak berketika dan dengan maksud yang tersembunyi.